Bagi Safa, menjadi pacar seorang Adam adalah
sesuatu hal yang sangat membahagiakan. Adam itu tampan, cerdas, jago main
basket, menjabat sebagai ketua BEM, apa yang kurang dari seorang Adam. Namun
setelah menjalani hubungan selama hampir satu bulan dengan Adam, ada sesuatu
yang mengganjal dalam hatinya namun tidak berani dia sampaikan kepada Adam.
Didepan umum Adam dan Safa bagaikan orang
asing, Adam sama sekali tidak menegur Safa seperti layaknya pasangan pada
umumnya. Di kampus, Adam dan Safa hanya sebatas senior dan junior, dan Safa
tidak menyukai itu.
Sampai hal mengejutkan terdengar ditelinga Safa
tentang Adam, mampukah Adam menjelaskan segalanya dan mampukah Safa menerima
alasan yang Adam berikan?
*Baca di aplikasi
wattpad*
Komentar
Posting Komentar